Bangsa Yang Kaya Energi

Berada pada garis khatulistiwa, diapit dua benua dan samudera, dan berjajarnya pulau-pulau dan lautan, maka Indonesia dianugerahi oleh Allah berupa kekayaa alam yang melimpah.

Kekayaan bangsa Indoneaia berupa alam ini, menyimpan beragam energi didalamnya. Energi-energi ini akan terus dihasilkan oleh alam jika kita mampu untuk melakukan dan memperlakukannya dengan baik.

Salah satu perusahaan milik negara yang bergerak pada sektor energi adalah Pertamina. Pertamina telah berjalan lebih dari setengah abad dalam menyokong energi nasional. Energi nasional digunakan untuk pembangunan nasional.

Sebagai bangsa yang kaya energi, kita berharap bahwa pertamina dapat menjadi tumpuan harapan bangsa Indonesia. Melalui pengelolaan yang baik dan memberikan produk yang baik bagi masyarakat Indonesia. Hal itu, akan sia-sia jika pertamina tidak sungguh-sungguh dalam mengelola kekayaan negara tersebut.

Apa saja yang sudah diperbuat oleh pertamina, dan apa yang di produksi oleh pertamina dalam pengelolaan energi bangsa Indonesia. Berikut dapat kita baca pada: Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan: Review Bright Gas dan Pertalite

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa melalui Pertamina kita harapkan energi bisa dikembangkan menjadi pendapatan bagi negara, peningkatan pajak, pengembangan perusahaan energi nasional dan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.


Sebagai leading sektor pengembangan energi nasional kita harapkan Pertamina memberikan solusi melalui bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan. Melalui produk-produknya tersebut maka kita wajib berbangga sebagai bangsa yang kaya energi untuk ikut andil dalam produksi energi nasional. Kekayaan energi ini akan mengalami kemunduran jika tidak mampu kita kelola dengan baik.

Kita akan menjadi sasaran dan hanya menjadi konsumen yang tidak mampu memproduksi jika kita tidak mengembangkan teknologi pada bidang energi. Kekayaan energi itu akan dimanfaatkan oleh pihak asing jika tidak diambil alih oleh perusahaan energi nasional. Perolehan pendapatan negara akan semakin menurun dan tertinggal.

Jika kita melihat bagaimana Petronas mampu berkembang menjadi perusahaan minyak yang telah mendunia. Mereka mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan energi dari bangsa lain. Bahkan Petronas memiliki eksplorasi minyak hampir di puluhan negara di luar negaranya. Pergerakan Petronas yang secara masif go internasional, semakin meninggalkan Pertamina. Padahal pada masa pendiriannya terdahulu, Petronas belajar banyak pada Pertamina. Mereka mempelajari seluk beluk dunia perminyakan kepada bangsa Indonesia dan kini mereka meninggalkan Indonesia.

Pengembangan energi tidak hanya pada pengembangan minyak belaka. Kita saat ini telah berevolusi dalam mengembangkan gas sebagai bahan bakar yang dapat menggantikan peran minyak. Gas Indonesia memiliki kandungan yang hampir setengah cadangan dunia. Cadangan gas ini dapat kita lihat banyaknya pemberitaan yang tiba-tiba muncul gas ditempat-tempat tertentu diberbagai belahan pelosok tanah air.

Hal ini membuktikan bahwa gas, merupakan prospek dan harta karun yang terpendam yang perlu kita eksplorasi. Belum lagi energi-energi lain berupa energi surya, energi air laut dan energi dari bahan-bahan pertanian di dalam negeri. Artinya, dengan kelemahan ilmu dan teknologi yang kita miliki saat ini menyisakan pekerjaan rumah yang sangat banyak bagi pengembangan industri energi nasional.

Kita berharap bahwa dengan gerakan  Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan yang dengan gencar dilakukan dapat kita sambut dan secara bersama-sama bergerak demi menopang kemajuan perusahaan energi negara. Sebagai negara yang bergantung dengan campur tangan pihak asing untuk eksplorasi minyak dalam negeri, kita harus bangkit dan merubah semuanya melalui kemandirian energi nasional.

Bangsa yang kaya energi ini harus kita bangun menjadi kekuatan kemandirian energi nasional. Kita tidak bisa hanya menjadikannya angan-angan kosong namun tiada arti. Kita tidak ingin seperti tikus yang mati di lumbung padi karena kelaparan. Artinya energi ini bisa saja menjadi bencana jika tidak kita kelola dengan baik dan dengan niat yang tulus.